Negosiasi Yang Baik


     Dalam negosiasi tidak cukup hanya dengan ucapan dan tatapan mata untuk mencapai kata deal, kita semua tahu bahwa dalam bernegosiasi haruslah seimbang dan tidak memberatkan salah satu pihak. Oleh karena itu dalam bernegosiasi haruslah ada sesuatu yang disebut hitam di atas putih. Jangan sepelekan negosiasi yang kecil kemudian melalaikan apa arti sebenarnya negosiasi, walaupun itu dengan orang paling dekat dengan kita sendiri yang disebut keluarga, teman, orang tercinta dan lain sebagainya. Dalam hal pernikahan pun ada secarik kata-kata yang di sebut janji dan itu setahu saya di tuliskan di buku nikah kalau tidak salah seperti itu yang saya dengar dari orang yang pernah menikah. Maka dari itu hal apapun yang menyangkut kepentingan kedua belah pihak maka haruslah ada tanda bukti yang disebuat hitam di atas putih itu.

     Di atas sedikit cerita bagaimana pentingnya negosiasi walaupun itu hal sepele, dalam perkuliahan kecakapan antar personal membahas tentang negosiasi dan membahas pentingnya negosiasi yang baik dan benar. Dan sekarang saya sedikit tahu bagaimana caranya bernegosiasi yang baik dan benar, walaupun sedikit lupa tapi saya tahu yang terpenting dari sebuah negosiasi adalah pihak satu dan pihak dua mendapatkan hal yang sama dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Tidak penting negosiasi yang kecil dan yang besar, yang pasti kedua belah pihak haruslah mendapatkan kedudukan yang sama tidak boleh berat sebelah. Walaupun saya belum pernah ada pengalaman yang merugikan saya tentang hal yang menyangkut hal bernegosiasi, ini sebagai pengingat bahwa dalam bernegosiasi sangatlah penting untuk membuat sebuah pernyataan tentang yang di negosiasikan dengan orang yang akan bernegosiasi dengan kita. Dan sebagai pelajaran juga dari orang lain yang banyak tertipu dengan negosiasi-negosiasi yang banyak merugikan dirinya sendiri. Dan ingatlah selalu jika bernegosiasi dengan orang yang tidak kita kenal bacalah semua yang berada yang diatas kertas jangan langsung di baca, yang kecil sekali pun di baca biasanya yang kecil-kecil itu yang akan menjebak kita. Jangan seperti dosen antar personal skill saya yang tertipu dengan negosiasi dengan sebuah ansuransi yang di mana ada tulisan kecil yang sedikit merugikan dirinya. Oke saya pikir sekian tulisan saya dan saya sedikit minta maaf karena membawa dosen saya sebagai hiburan saja. Terima kasih. 


Pertemuan  Ke 11
Dosen : Lucky B Pangau, S.Sos, MM
Nama  : Adi Susanto
NIM    : 13.11.6987

Kelas   : 13 S1TI 04

0 komentar:

Komentar